Rabu, 12 November 2014

Tugas Etika Profesi Akuntansi

1.      Apa yang dimaksud dengan Whistle Blowing?
Jawab :
Whistle Blowing adalah tindakan seorang pekerja yang memutuskan untuk melapor kepada media, kekuasaan internal atau eksternal tentang hal-hal ilegal dan tidak etis yang terjadi di lingkungan kerja.
Hal ini merupakan isu yang penting dan dapat berdampak buruk, baik kepada individu tersebut maupun organisasi yang dilaporkan (Vinten, 1994). Menurut Vardi dan Wiener (1996), tindakan ini termasuk tindakan menyimpang karena menyalahi aturan inti pekerjaan dalam perusahaan yang harus dipatuhi oleh semua pekerja. Sedangkan menurut Moberg (1997) tindakan ini dikategorikan sebagai pengkhianatan terhadap perusahaan.
Whistle Blowing dalam perusahaan (misalnya atasan) dapat disebut sebagai perilaku menyimpang tipe O jika termotivasi oleh identifikasi perasaan yang kuat terhadap nilai dan misi yang dimiliki perusahaan, dengan kepedulian terhadap kesuksesan perusahaan itu sendiri. Sedangkan tindakan whistle blowing yang bersifat ”pembalasan dendam” dikategorikan sebagai perilaku menyimpang tipe D karena ada usaha untuk menyebabkan suatu bahaya. Sementara itu, beberapa peneliti menganggap whistle blowing sebagai suatu bentuk tindakan kewarganegaraan yang baik (Dworkin & Nera, 1997), harus didorong dan bahkan dianugerahi penghargaan. Namun, whistle blowing biasanya dipandang sebagai perilaku menyimpang. Para atasan menganggapnya sebagai tindakan yang merusak yang kadang berupa langkah pembalasan dendam yang nyata (Near & Miceli, 1986). Para atasan berpendapat bahwa pada saat tindakan yang tidak etis terungkap, maka mereka harus berhadapan dengan pihak intern mereka sendiri. Penelitian Near & Miceli mengungkapkan bahwa whistle blower lebih memilih melakukan aksi balas dendam apabila mereka tidak mendapat dukungan yang mereka inginkan dari atasannya, insiden yang terjadi tergolong serius, dan menggunakan sarana eksternal untuk melaporkan kesalahan yang ada.

Ada dua macam whistle blowing :
·         Whistle blowing internal
Hal ini terjadi ketika seorang atau beberapa orang karyawan tahu mengenai kecurangan yang dilakukan oleh karyawan lain atau kepala bagiannya kemudian melaporkan kecurangan itu kepada pimpinan perusahaan yang lebih tinggi. Motivasi utama dari whistle blowing adalah motivasi moral: demi mencegah kerugian bagi perusahaan tersebut. Motivasi moral ada dua macam motivasi moral baik dan motivasi moral buruk.
·         Whistle blowing eksternal
Menyangkut kasus dimana seorang pekerja mengetahui kecurangan yang dilakukan perusahaannnya lalu membocorkannya kepada masyarakat karena dia tahu bahwa kecurangan itu akan merugikan masyarakat. Misalnya; manipulasi kadar bahan mentah dalam formula sebuah produk. Motivasi utamanya adalah mencegah kerugian bagi masyarakat atau konsumen.

Contoh dari whistle blowing : – Cynthia Cooper of Worldcom (Skandal Keuangan Perusahaan)
– Coleen Rowley of the FBI, (melaporkan bahwa pihak yang terkait dalam hal ini FBI lambat dalam bereaksi atas serangan 11 Septemeber 2001)


2.      Sebutkan alasan mengapa terjadi Whistle Blowing?
Jawab :
Perilaku whistle blowing dapat terjadi sebagai akibat dari penanaman nilai yang kuat atas suatu organisasi, mencakup bagaimana dan apa nilai-nilai serta budaya yang terdapat dalam organisasi tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengaruh sosial dan budaya organisasi merupakan pengaruh yang kuat terhadap terjadinya whistle blowing.

Menurut Rothschild & Miethe, 1999 alasan berkembangnya perilaku whistle blowing :
·         Pergerakan dalam perekonomian yang berhubungan dengan peningkatan kualitas pendidikan, keahlian, dan kepedulian sosial dari para pekerja.
·         Keadaan ekonomi sekarang telah memberi informasi yang intensif dan menjadi penggerak informasi.
·         Akses informasi dan kemudahan berpublikasi menuntun Whistle Blowing sebagai fenomena yang tidak bisa dicegah atas pergeseran perekonomian saat ini.

3.      Apa yang dimaksud dengan Creative Accounting?
Jawab :
Creative Accounting adalah semua proses dimana beberapa pihak menggunakan kemampuan pemahaman pengetahuan akuntansi (termasuk di dalamnya standar, teknik, dll) dan menggunakannya untuk memanipulasi pelaporan keuangan (Amat, Blake dan Dowd, 1999). Pihak-pihak yang terlibat di dalam proses creative accounting, seperti manajer, akuntan (sepengetahuan saya jarang sekali ditemukan kasus yang melibatkan akuntan dalam proses creative accounting karena profesi ini terikat dengan aturan-aturan profesi), pemerintah, asosiasi industri, dll.
Creative accounting melibatkan begitu banyak manipulasi, penipuan, penyajian laporan keuangan yang tidak benar, seperti permainan pembukuan (memilih penggunaan metode alokasi, mempercepat atan menunda pengakuan atas suatu transasksi dalam suatu periode ke periode yang lain).

Contohnya :
·         Bonus Plan Hyphotesis
Perilaku dari seorang manajer sering kali dipengaruhi dengan pola bonus atas laba yang dihasilkan. Tindakan yang memacu para manajer untuk mealkaukan creative accounting, seringkali dipengaruhi oleh pembagian besaran bonus yang tergantung dengan laba yang akan dihasilkan. Pemilik perusahaan umumnya menetapkan batas bawah, sebagai batas terendah untuk mendapatkan bonus. Dengan teknik seperti ini, para manajer akan berusaha menaikkan laba menuju batas minimal ini. Jika sang pemilik juga menetapkan bats atas atas laba yang dihasilkan, maka manajer akan erusaha mengurangi laba sampai batas atas dan mentransfer data tersebut pada periode yang akan dating. Perilaku ini dilakukan karena jika laba melewati batas atas tersebut, manajer tidak akan mendapatkan bonus lagi.
·         Debt Convenant Hyphotesis
Merupakan sebuah praktek akuntansi mengenai bagaimana manajer menyikasi perjanjian hutang. Sikap yang diambil oleh manjer atas adanya pelanggaran atas perjanjian hutang yang jatuh tempo, akan berupaya menghindarinya degan memilih kebijakan-kebijakan akuntansi yang menguntungkan dirinya.
·         Political Cost Hyphotesis
Sebuah tindakan yang bertujuan untuk menampilkan laba perusahan lebih rendah lewat proses akuntansi. Tindakkan ini dipengaruhi oleh jika laba meningkat, maka para karyawan akan melihat kenaikan aba tersebut sebagai acuan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui kenaikan gaji. Pemerintah pun melihat pola kenaikan ini sebagai objek pajak yang akan ditagih.

4.      Apa yang dimaksud Fraud Accounting?
Jawab :
Fraud Accounting (penipuan akuntansi) adalah manipulasi yang disengaja dan penyalahgunaan rekaman pendapatan atau pengeluaran dalam rangka mencapai laba operasional perusahaan agar tampil lebih baik daripada sebenarnya.
Dengan dimasukkannya pendapatan adalah metode yang paling umum dari penipuan akuntansi. Sebuah perusahaan dapat mengirimkan produk kepada pelanggan, jangan meminta orang yang tahu bahwa pelanggan mengembalikan produk setelah akhir tahun. Sementara dalam pekerjaan pengembalian, catatan dari produk perusahaan mana penjualan itu nyata. Atau perusahaan mungkin terlibat dalam saluran isian. Menawarkan produk ke distributor atau pengguna akhir yang tidak benar-benar, tapi bisnis adalah bisnis di sisi yang menyediakan insentif dan hak istimewa, apakah dealer atau pelanggan tidak menentang pengiriman cepat mengambil produk. Sebuah perusahaan juga dapat menghindari penundaan-merekam produk yang dikembalikan oleh pelanggan untuk pengakuan gerakan terhadap hasil penjualan tahun ini.
Cara lain perusahaan melakukan penipuan akuntansi adalah hasil dari biaya pendaftaran, tidak termasuk biaya untuk amortisasi. Atau sebuah perusahaan dapat memutuskan bahwa semua biaya penjualan register dari kedua biaya penjualan selama periode waktu. Hal ini akan mengurangi marjin kotor yang lebih tinggi, tetapi persediaan dari aset perusahaan adalah produk yang tidak benar-benar dalam daftar karena mereka dikirim ke pelanggan.

Tanda-tanda Penipuan Akuntansi (fraud accounting) :
  • ·         Seseorang menegaskan bahwa ia menangani kegiatan-kegiatan yang biasanya merupakan tanggung jawab dari departemen lain.
  • ·         Seseorang terus bekerja setelah jam kerja, datang sering di akhir pekan atau bersikeras membawa pulang pekerjaanya. Kegiatan penipuan lebih mudah dilakukan ketika pekerjaannya tidak teramati dan terawasi.
  • ·         Seseorang menolak untuk mengikuti pedoman akuntansi baru ini didirikan. Pemilik harus menuntut bahwa pedoman diikuti secara ketat dan menyelidiki catatan keuangan dan penggajian sampai beberapa tahun di masa lalu
  • ·         Seseorang bekerja tanpa pengawasan langsung terhadap seluruh operasi keuangan perusahaan. Ketika salah satu pemegang dipercaya bertanggung jawab untuk melihat catatan, penggajian, piutang, deposito, pembayaran dan sebagainya.
  • ·         Seseorang menolak untuk berlibur. Individu ini dapat dianggap sebagai karyawan yang berdedikasi tinggi dan pekerja keras, tetapi bisa jadi bahwa ia hanya tidak ingin orang untuk mengetahuinya.


5.      Carilah kasus tentang Fraud Accounting?
Jawab :
Terungkapnya kasus mark-up laporan keuangan PT. Kimia Farma yang overstated, yaitu adanya penggelembungan laba bersih tahunan senilai Rp 32,668 miliar (karena laporan keuangan yang seharusnya Rp 99,594 miliar ditulis Rp 132 miliar). Kasus ini melibatkan sebuah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang menjadi auditor perusahaan tersebut ke pengadilan, meskipun KAP tersebut yang berinisiatif memberikan laporan adanya overstated (Tjager dkk., 2003). Dalam kasus ini terjadi pelanggaran terhadap prinsip pengungkapan yang akurat (accurate disclosure) dan transparansi (transparency) yang akibatnya sangat merugikan para investor, karena laba yang overstated ini telah dijadikan dasar transaksi oleh para investor untuk berbisnis.

SUMBER:









Minggu, 19 Oktober 2014

Tugas Etika Profesi Akuntansi #

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Ethical Governance?
    Jawab :
   Ethical Governance ( Etika Pemerintahan ) adalah ajaran untuk berprilaku yang baik dan benar sesuai dengan nilai nilai keutamaan yang berhubungan dengan hakikat manusia. Dalam Ethical Governance terdapat juga masalah kesusilaan dan kesopanan dalam aparat, aparatur, struktur dan lembaganya. Kesusilaan adalah peraturan hidup yang berasal dari suara hati manusia. Suara hati manusia menentukan perbuatan mana yang baik dan mana yang buruk, tergantung pada kepribadian atau jati diri masing-masing. Manusia berbuat baik atau berbuat buruk karena bisikan suara hatinya (consience of man).
    Kesusilaan mendorong manusia untuk kebaikan akhlaknya, misalnya mencintai orangtua, guru, pemimpin dan lain-lain, disamping itu kesusilaan melarang orang berbuat kejahatan seperti mencuri, berbuat cabul, dan lain-lain. Kesusilaan berasal dari ethos dan esprit yang ada dalam hati nurani. Sanksi yang melanggar kesusilaan adalah batin manusia itu sendiri, seperti penyesalan, keresahan dan lain-lain. Sanksi bagi mereka yang melanggar kesopanan adalah dari dalam diri sendiri, bukan dipaksakan dari luar dan bersifat otonom. Kesopanan adalah peraturan hidup yang timbul karena ingin menyenangkan oranglain, pihak luar, dalam pergaulan sehari-hari bermasyarakat, berpemerintahan dan lain-lain.
    Kesopanan dasarnya adalah kepantasan, kepatutan, kebiasaan, keperdulian, kesenonohan yang berlaku dalam pergaulan (masyarakat, pemerintahan, bangsa dan negara). Kesopanan disebut pula sopan santun, tata krama, adat, costum, habit. Kalau kesusilaan ditunjukkan kepada sikap batin, maka kesopanan dititik beratkan kepada sikap lahir setiap subjek pelakunya, demi ketertiban dan kehidupan masyarakat dalam pergaulan. Tujuan bukan pribadinya akan tetapi manusia sebagai makhluk sosial, yaitu kehidupan masyarakat, pemerintah, berbangsa dan bernegara. Sanksi terhadap pelanggaran kesopanan adalah mendapat celaan ditengah-tengah masyarakat lingkungan dimana ia berada, misalnya dikucilkan dalam pergaulan. Sanksi dipaksakan oleh pihak luar (norma, kaedah yang ada dan hidup dalam masyarakat). Sanksi kesopanan dipaksakan oleh pihdak luar oleh karena itu bersifat heretonom. Khususnya dalam masa krisis atau perubahan, prinsip pemerintahan dan fundamental etikanya didalam masyarakat sering kali dipertanyakan dan kesenjangan antara ideal dan kenyataan ditantang. Belum lagi, kita mengerti diskusi Etika Pemerintahan sebagai diskursus berjalan dalam pengertian bersama tentang apa yang membuat pemerintahan itu baik, dan langkah konkrit yang mana yang harus dilakukan dalam rangka berangkat dari konsensus bersama ke pemerintahan praktis itu adalah indikator demokrasi dan masyarakat multidimensi.


2. Jelaskan perilaku etika dalam profesi akuntansi!
    Jawab :
  Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik disuatu negara adalah sejalan dengan berkembangnya perusahaan dan berbagai bentuk badan hukum perusahaan dinegara tersebut. Jika perusahaan-perusahaan disuatu negara berkembang sedemikian rupa sehingga tidak hanya memerlukan modal dari pemiliknya, namun mulai memerlkan modal dari kreditur, dan jika timbul berbagai perusahaan terbentuk badan hukum perseroan terbatas yang modalnya berasal dari masyarakat, jasa akuntan publik mulai diperlukan dan berkembang. Dari profesi akuntan publik inilah masyarakat kreditur dan investor mengharapkan penilaian yang bebas tidak memihak terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan oleh manajemen perusahaan.
    Profesi akuntan publik menghasilkan berbagai jasa bagi masyarakat, yaitu jasa assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan. Jasa atestasi terdiri dari audit, pemeriksaan, review, dan prosedur yang disepakati. Jasa atestasi adalah suatu pernyataan pendapat, pertimbangan orang yang independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai dalam semua hal yang material, dengan kriteria yang telah ditetapkan.
  Jasa nonassurance adalah jasa yang dihasikan oleh akuntan publik yang didalamnya ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan. Contoh jasa nonassurance yang dihasilkan oleh profesi akuntan publik adalah jasa kompilasi, jasa perpajakan, jasa konsultasi.
    Secara umum auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingay kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Ditinjau dari sudut auditor independen, auditing adalah pemeriksaan secara objektif atas laporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi yang lain dengan tujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar keadaan keuangan dan hasil usaha perusahaan atau organisasi tersebut. Profesi akuntan publik bertanggung jawab untuk menaikkan tingkat keandalan laporan keuangan perusahaan-perusahaan, sehingga masyarakat keuangan memperoleh iformasi keuangan yang andal sebagai dasar untuk memutuskan alokasi sumber-sumber ekonomi.


3. Jelaskan kode etik profesi akuntansi!
    Jawab :
  Dalam etika profesi, sebuah profesi memiliki komitmen moral yang tinggi, yang biasanya dituangkan dalam bentuk aturan khusus yang menjadi pegangan bagi setiap orang yang mengemban profesi yang bersangkutan. Aturan ini sebagai aturan main dalam menjalankan profesi tersebut yang biasa disebut sebagai kode etik yang harus dipenuhi dan ditaati oleh setiap profesi.
    Setiap profesi yang memberikan pelayanan jasa pada masyarakat harus memiliki kode etik yang merupakan prinsip-prinsip moral dan mengatur tentang perilaku profesional. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap etika profesi adalah auntan publik, penyedia informasi akuntansi dan mahasiswa akuntansi.
     Kode etik akuntansi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari dalam profesi akuntansi. Kode etik akuntansi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari profesi akuntansi, sehingga kode etik bagai kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus menjamin mutu moral profesi akuntansi dimata masyarakat.
     Etika profesi akuntan di Indonesia diatur dalam Kode Etik Akuntan Indonesia. Kode etik ini mengikat para anggota Ikatan Akuntan Indonesia dan dapat dipergunakan oleh seluruh akuntan di Indonesia. Penegakkan kode etik di Indonesia diawasi oleh :
- Kantor Akuntan Publik
- Unit Peer-Reiew Kompartmen Akuntan Publik - IAI
- Badan Pengawas Profesi Kompartemen Akuntan Publik - IAI
- Dewan Pertimbangan Profesi IAI
- Departemen Keuangan RI
- BPKP
- Anggota dan Pimpinan KAP
    Dalam Kongres V Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) di Surabaya 20-30 Agustus 1986, telah berhasil disahkan butir-butir kode etik profesi akuntan. Kode etik yang dibentuk pada tahun tersebut terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
1). Untuk profesi akuntan secara umum
2). Khusus untuk akuntan publik, dan
3). Penutup
     Kode etik akuntan Indonesia dimaksudkan sebagai aturan dan pedoman bagi seluruh anggota akuntansi, baik yang berpraktek sebagai auditor, bekerja dilingkungan dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun dilingkungan dunia pendidikan. Etika profesional bagi praktek auditor di Indonesia dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia.


4. Jelaskan etika dalam audit!
    Jawab :
    Pengertian etika secara garis besar etika dapat didefinisikan sebagai serangkaian prinsip atau nilai moral yang dimiliki oleh setiap orang. Dalam hal ini kebutuhan etika dalam masyarakat sangat mendesak sehingga sangatlah lazim untuk memasukkan nilai-nilai etika ini kedalam undang-undang atau peraturan yang berlaku di negara kita. Banyaknya nilai etika yang ada tidak dapat dijadikan undang-undang atau peraturan karena sifat nilai-niali etika sangat tergantung pada pertimbangan seseorang.
    Etika dalam auditing adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut, serta penyampaian hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Auditor harus bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit dengan tuuan untuk memperoleh keyakinan memadai mengenai apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan.
    Prinsip etika seorang auditor terdiri dari enam yaitu:
1). Rasa tanggung jawab (responsibility), mereka harus peka serta memiliki pertimbangan moral atas seluruh aktivitas yang mereka lakukan.
2). Kepentingan publik, auditor harus menerima kewajiban untuk bertindak sedemikian rupa agar dapat melayani kepentingan orang banyak, menghargai kepercayaan publik, serta menunjukkan komitmennya pada profesionalisme.
3). Integritas, yaitu mempertahankan dan memperluas keyakakinan publik.
4). Obyektivitas dan Indepensi, auditor hatus mempertahankan obyektivitas dan terbebas dari konflik antar kepentingan dan harus berada dalam posisi yang independen.
5). Due care, seorang auditor harus selalu memperhatikan standar tekhnik dan etika profesi dengan meningkatkan kompetensi dan kualitas jasa, serta melaksanakan tanggung jawab dengan kemampuan terbaiknya.
6). Lingkup dan sifat jasa, auditor yang berpraktek bagi publik harus memperhatikan prinsip-prinsip pada kode etik profesi dalam menentukan lingkup dan sifat jasa yang disediakannya.
   

    
SUMBER :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/10/bab-iii-ethical-governance/
http://velyrandyantini.blogspot.com/2012/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
http://diahwulansari56.blogspot.com/2012/10/tugas-3-4-etika-profesi-akuntansi_2523.html
http://faqiniez.wordpress.com/2010/11/15/etika-dalam-auditing/
http://albantantie.blogspot.com/2013/11/etika-dalam-auditing.html

Kamis, 25 September 2014

Tugas Etika Profesi Akuntansi #

1. Jelaskan etika sebagai tujuan:

A. Pengertian Etika 

Kata 'Etika' atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani "ethos" yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini :
-  Menurut Drs. O.P Simorangkir, "Etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik."
-  Menurut Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat, "Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal."
-  Menurut Drs. H. Burhanudin Salam, "Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya."

B. Prinsip - Prinsip Etika

-   Prinsip Keindahan
Prinsip ini mendasari segala sesuatu yang mencakup penikmatan rasa senang terhadap keindahan. Berdasarkan prinsip ini, manusia memperhatikan nilai-nilai keindahan dan ingin menampakkan sesuatu yang indah dalam perilakunya. Misalnya dalam berpakaian, penataan ruang, dan sebagainya sehingga membuatnya lebih bersemangat untuk bekerja.

-  Prinsip Persamaan
Setiap manusia pada hakikatnya memiliki hak dan tanggung jawab yang sama, sehingga muncul tuntutan terhadap persamaan hak antara laki-laki dan perempuan, persamaan ras, serta persamaan dalam berbagai bidang lainnya. Prinsip ini melandasi perilaku yang tidak diskriminatif atas dasar apapun.

-  Prinsip Kebaikan
Prinsip ini mendasari perilaku indvidu untuk selalu berupaya berbuat kebaikan dalam berikteraksi dengan lingkungannya. Prinsip ini biasanya berkenaan dengan nilai-nilai kemanusiaan seperti hormat-menghormati, kasih sayang, membantu orang lain, dan sebagainya.

-  Prinsip Keadilan
Prinsip ini mendasari seseorang untuk bertindak adil dan proposional serta tidak mengambil sesuatu yang menjadi hak orang lain.

-  Prinsip Kebebasan
Dalam prisip kehidupan dan hak asasi manusia, setiap manusia mempunyai hak untuk melakukan sesuatu sesuai dengan kehendaknya sendiri sepanjang tidak merugikan atau mengganggu hak-hak orang lain. Oleh karena itu, setiap kebebasan harus diikuti dengan tanggung jawab sehingga manusia tidak melakukan tindakan yang semena-mena kepada orang lain.

-  Prinsip Kebenaran
Kebenaran biasanya digunakan dalam logika keilmuan yang uncul dari hasil pemikiran yang logis/rasional, Kebenaran harus dapat dibuktikan dan ditunjukkan agar kebenaran itu dapat diyakini oleh individu dan masyarakat. Tidak setiap kebenaran dapat diterima sebagai suatu kebenaran apabila belum dapat dibuktikan. Semua prinsip yang telah diuraikan itu merupakan prasyarat dalam pengembangan nilai-nilai etika atau kode etik dalam hubungan antarindividu, individu dengan masyarakat, dengan pemerintah, dan sebagainya. Etika yang disusun sebagai aturan hukum yang akan mengatur kehidupan manusia, masyarakat, organisasi, instansi pemerintah, dan pegawai harus benar-benar dapat menjamin terciptanya keindahan, persamaan, kebaikan, keadilan, kebebasan, dan kebenaran bagi setiap orang.


C. Basis Teori Etika       

-  Etika Teleology
a.  Satu tindakan dianggap secara moral benar atau bisa diterima jika menghasilkan keinginan dari sebagian orang, yaitu kesenangan, pengetahuan, pertumbuhan karier, suatu kepentingan atau kegunaan diri.
b. Menaksir nilai moral dari suatu tingkah laku dengan memperhatikan akibat-akibatnya (consequetialism)

Dua pendekatan Teleology :
1). Egoisme : tingkah laku bisa diterima atau benar dengan memaksimalkan kepentingan diri anda, terkait dengan akibat-akibat dan alternatif solusi yang daoat menyumbang dan menambah manfaat kepada kepentingan diri sendiri.
2). Utilitarianism : tingkah laku dianggap benar jika dapat bermanfaat kepada kepentingan publik.

-  Deontologi
Istilah deontologi berasal dari kata Yunani 'deon' yang berarti kewajiban. 'Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak sebagai buruk', deontologi menjawab ; 'karena perbuatan pertama menjadi kewajiban kita dan karena perbuatan kedua dilarang'. Yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban. Pendekatan deontologi sudah diterima dalam konteks agama, sekarang merupakan juga salah satu teori etika yang terpenting.

-  Teori Hak
Teori Hak merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama. Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama. Karena itu hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.

-  Teori Keutamaan (Virtue)
Keutamaan bisa didefinisikan sebagai berikut: disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moral.
Contoh keutamaan yaitu kebijaksanaan, keadilan, suka bekerja keras, hidup yang baik.


D. Egoisme

Kata egosime merupakan istilah yang berasal dari bahasa latin yakni ego, yang berasal dari kata Yunani kuno yang masih digunakan dalam bahasa Yunani modern yang berati diri atau saya, dan isme, digunakan untuk menunjukkan sistem kepercayaan.
Egoisme adalah cara untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang menguntungkan bagi dirinya sendiri, dan umumnya memiliki pendapat untuk meningkatkan citra pribadi seseorang dan pentingnya intelektual, fisik, sosial, dan lainnya. Egoisme ini tidak memandang kepedulian terhadap orang lain maupun orang banyak pada umumnya dan hanya memikirkan diri sendiri.


2. Dalam menciptakan etika bisnis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain ialah : pengendalian diri dan pengembangan tanggung jawab sosial (sosial responsibility) jelaskan!

-  Pengendalian diri
Artinya, pelaku-pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu mengendalikan diri mereka masing-masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun. Disamping itu, pelaku bisnis sendiri tidak mendapatkan keuntungan dengan jalan main curang dan menekan pihak lain dan menggunakan keuntungan tersebut walaupun keuntungan itu merupakan hak bagi pelaku bisnis, tetapi penggunaannya juga harus memperhatikan kondisi masyarakat sekitarnya. Inilah etika bisnis yang "etis".

-  Pengembangan tanggung jawab sosial (sosial responsibility)
Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli keadaan masyrakat, bukan hanya dalam bentuk 'uang' dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks lagi. Artinya sebagai contoh kesempatan yang dimiliki oleh pelaku bisnis untuk menjual pada tingkat harga yang tinggu sewaktu terjadinya excess demand harus menjadi perhatian dan kepedulian bagi pelaku bisnis dengan tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup keuntungan yang berlipat ganda. Jadi, dalam keadaan excess demand pelaku bisnis harus mampu mengembangkan dan memanifestasikan sikap tanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya.




Sumber : 




Kamis, 26 Juni 2014

Tugas Bahasa Inggris Bisnis 2 #

Opinion of My English Language Skiils


My English skills are still passive. I can sometimes understand what other people are talking about when it comes to the English language, but to reply to my hard words to express it.

I learn English from elementary school. As I also had attended elementary school English language courses. But my english still sounds bad. One of the factors due to memorize difficult words in the English language.

I want to be more proficient in English. To that I like to listen to the songs of the west country. And often interpret the lyrics of the song.

Tugas Bahasa Inggris Bisnis 2 #

My goals after graduating from Gunadarma University

In preparing and building a better future, after graduating from the University Gunadarma and become Dwi Susilowati, SE. I want the job, enough income, can help parents, siblings or others, and live a happy and prosperous. For that I want to apply for a job to the appropriate government agency with the subject that I have taken at the University Gunadarma, namely the field of accounting.

Like the words of Dian Sastrowardoyo "will either be a career or Housewife, highly educated woman obliged because he would be the mother. Smart moms will produce smart kids ". Means of study not just looking for a diploma but for us to become a useful person.

If I could afford in terms of time and cost conditions especially, I want to build an entrepreneurial. In addition to the new experience is also in entrepreneurship.

Tugas Bahasa Inggris Bisnis 2 #

Opinion for The Candidates of President Indonesia 2014













JOKO WIDODO. 40-year-old, one generation younger than the other party leaders, mostly from the Suharto era. Jokowi become the most popular politician in Indonesia today. Jokowi known as a clean politician of corruption. Jokowi represents leadership was polite and simple so that the choice of Indonesian society where the majority of eastern culture is still very strong in the community. Indonesian People still love the model of leadership as Jokowi as can reconcile them. nevertheless Jokowi's leadership model is not ideal because Indonesia's development needs a major breakthrough. There are many problem which require visionary and courageous leaders in the nation take steps to resolve this problem.













PRABOWO SUBIANTO. Prabowo has great potential in solving problems in this country. Prabowo has a firmness that can solve the real problems of this nation. Though Prabowo seems to be facing a big challenge both from within and from outside, especially countries that feel threatened interests in this country. Besides, people are also not familiar with the model of visionary leadership as Prabowo. Charismatic figure was polite and humble that still seems to dominate the leadership model the desired people of this country. Prabowo has spent the last five years to improve its image as a civic leader in Indonesia, and leads polls as a strong candidate to become president.

Sabtu, 26 April 2014

Tugas Bahasa Inggris Bisnis 2 #

the story of the name of cities of Indonesia!

1. Bandung
According to historical records the word "Bandung" is derived from the word "bendung" or "bendungan" because unstoppable Citarum River by lava of Mount Tangkuban Perahu which later formed the lake. However, according to local myth the name of "Bandung" is taken from a water vehicle consisting of two boats tied up alongside the boat called the boat of Bandung used by the Regent of Bandung. Bandung is the biggest metropolitan city in West Java and also the capital of the province. In addition, the city of Bandung is also the third largest city in Indonesia after Jakarta and Surabaya. Another name of Bandung city is the City of Flowers, and also formerly known as Paris van Java. In addition Bandung city it is also known as the city shopping, with malls and factory outlets are widely spread in the city. And in 2007, the British Council made ​​the city of Bandung as a pilot project for the most creative city East Asia. Today, the city of Bandung is one of the main destinations of tourism and education.

2. Surakarta / Solo
The story started when Sunan Pakubuwana II ordered Tumenggung Honggowongso and Tumenggung Mangkuyudo and Dutch commander JAB Van Hohenndorff to find the location of the capital of the new Islamic Mataram kingdom. After taking account of the physical and non-physical finally elected a village on the banks of the Bengawan river named village of Sala (1746 AD or 1671 Java). Since then the village of Sala turned into Surakarta Sultanate and continues to grow rapidly.
Surakarta in the beginning was the empire of Mataram. The city was once the seat of government. Due to Giyanti Agreement (February 13, 1755) led to the Islamic Mataram split because the Dutch colonial propaganda. Then the breaking of the central government into two administrative center in Surakarta and Yogyakarta. Government in Surakarta split again due Treaty of Salatiga (1767) became Kasunanan and Mangkunegaran.
In 1742, Chinese people revolted against the rule Pakubuwana II that reigned in the palace Kartasura so Keraton Kertasura crushed and Pakubuwana II fled to Ponorogo, East Java. With the assistance of the VOC uprising was crushed and Kartasura was retaken. In exchange for the capital of the kingdom which has been destroyed so established the New Palace in Surakarta 20 km to the south east of Kartasura on February 18, 1745. Event is then considered as a starting point Kraton Surakarta establishment.
Giving the name of Surakarta Sultanate following the ancestral instinct, that the Mataram kingdom centered in Karta, then to Pleret, then moved to Wanakarta, which later changed its name to Kartasura. Surakarta Sultanate means hope for the creation of state governance karta tentrem raharja (regular safe orderly and peaceful), and must be accompanied by the determination and courage to face all the obstacles that block (sura) to manifest the life of a beautiful world (Sultanate). Thus, the word "Karta" raised again as a form of solicitation blessing of the ancestors and the establishment of the kingdom of Mataram predecessors.
History of Solo's own name because this area formerly overgrown plants Sala tree (a type of pine tree) as recorded in the Annals fiber sengkala stored in Sana Budaya Yogyakarta. Sala is derived from the original Javanese (Javanese pronunciation: Solo) In the end the people know him by the name Solo.

3.  Semarang
In ancient times in the life of a prince of the kingdom of Demak. His name is Raden Made Pandan. Besides the royal nobility he is also known as a scholar or scholar of Islam who was well respected among the various communities.
He has a son named Raden Pandanarang. Raden Pandanarang known as a good kid, sopansantun, friendly and respectful to his parents.
One day, Raden Made Pandan invite his son and invite some accompaniment away from Demak sultanate. after a few days, they reached a fertile place.
There they set up home.
Made Raden Pandan also established a boarding school and teach Islam in that place.
One day Raden Made to feel when facing God's will, then he will saying to his son.
"My son, if I die, continue our struggle to spread the religion of Islam. you do not ever leave this area. Be firm hold to the teachings of the saints. insyallah later your life becomes a glorious, happy afterlife. "
The message was always ringing in teliga Raden Pandanarang.
After her father died, she continued to struggle to teach the religion of Islam.
One day when working on the rice field Pandanarang Raden and his followers saw an oddity. The fertile land in between green trees appear some tamarind trees grow away from each other or sparse. All the people were surprised that the distance between the tamarind tree with one another. Raden Pandanarang said, "why the tamarind trees grow far apart, whereas fertile ground here. It should tamarind trees that grow close together. "Raden true .....!" Said some of his followers. "This is an unusual thing happened, very strange."
Raden Pandanarang said again. "Then I call this area of Semarang is from a rare sour word."

4. Pekalongan
Pekalongan, a unique name. What about the origin of the name of this city? The name is derived from the name of Pekalongan Topo Ngalongnya Joko Bau (Bau Rekso) son of Kyai Cempaluk known as the hero of Pekalongan. Later he became a hero the kingdom of Mataram, which supposedly came from Kesesi story, Pekalongan. One time, he was told by his uncle Ki Cempaluk to serve the Sultan Agung, the king of Mataram. Joko smell got an assignment to bring Ratansari daughter of Kalisalak rod to the palace, but Jaka Bau falls in love with the daughter.
Pekalongan words, the origin of the word and the whole field. The word means the field over, pack de (si wo), bullets (search, musty) is a word that means halong common in everyday language can mean a lot of fishermen. Then said Pek - As means to catch fish in the sea can result. From Pek Halong then into A - PEK - Halong - AN (Pekalongan). Okeh own words Pekalongan Pekalongan community dikromokan be PENGANGSALAN (angsal = can). Then the symbol of Pekalongan that have been established by the Legislative Council Great Pekalongan dated January 29, 1957 and reinforced by the Autonomous Region Gazette Level 1 Central Java on December 15, 1958 Series B No. 11 and approved by the Minister of Home Affairs with the decision No.: Des ./9/52 / 20 dated December 4, 1958 and approved by the Regional Entrepreneur Tertorium War by Decree No. 4: KPTSPPD / 00351/11/1958 dated 18 November 1958.

5.  Surabaya
According to the hypothesis von Faber , Surabaya was founded in 1275 AD by King Kertanegara as a new settlement for soldiers who managed to quell the rebellion in 1270 AD Kemuruhan Another hypothesis says that the first named End Galuh Surabaya .
Another version says that the name originated from Surabaya story about life and death fights and Sawunggaling Jayengrono Duke . It is said that after defeating the Tartars , Raden Wijaya founded a kingdom in Ujunggaluh , and put Duke Jayengrono to lead the region . Long since mastered the science of Crocodiles , Jayengrono increasingly powerful and independent that threaten the sovereignty of Majapahit . To conquer Jayengrono diutuslah Sawunggaling that the science Sura . Adu magic is done at the edge of the river near Paneleh Kalimas . Magic ramming it lasts for seven days and seven nights, and ended with a tragic , because they died of exhaustion.
The word " Surabaya " is also often interpreted philosophically as a symbol of the struggle between land and water , between land and water . Moreover , from the word myth Surabaya also appears the battle between fish Suro ( Sura ) and Boyo ( Baya or crocodile ) , which suggests that the name came after the battle of Surabaya between Sura and Crocodile fish ( Baya ) .
In order not to cause public maze in the municipality head of the Level II Surabaya , chaired by Mr Soeparno , issued Decree No. . 64/WK/75 on the anniversary of the establishment of the city of Surabaya . The decree set a date of May 31, 1293 as the date of the anniversary of the city of Surabaya . The date specified above agreement formed by a group of historians that the city government of Surabaya name is derived from the word " sura ing bhaya " which means " courage to face danger " are taken from chapter Mongol forces defeated by Raden Wijaya leadership Java forces on May 31, 1293 . Surabaya itself , in the form of fish and crocodiles sura there are many stories . One of the famous battle sura fish and crocodiles told by LCR . Breeman , a leader Nutspaarbank in Surabaya in 1918 .

It is clear now that in the year 1293 , in the Mongolian forces defeated raden Wijaya , as well as the anniversary of the city immortalized Surabya , ... But , not complete it , if we do not know why and on what basis the Mongolian troops came to the island of Java , while Mongolia region alone are far in the north , further away from the plateau region of China . It is of some articles that I can from the internet , which is rarely explained in detail the circumstances and events related . On another page I will describe the events associated with the Mongol invasions in Java

Rabu, 23 April 2014

Tugas Bahasa Inggris Bisnis 2 #

ERROR ANALYSIS


EVEN :
1. There are much books in the library.
2. A group of students are discussing the homework.
3. The president of Iran or the president of Turkey are attending the meeting.
4. Neither they nor my sons never does the school task.
5. Not only my mother, but also my father have been in London.

ANSWER :
1. There are many books in the library.
2. Some students are discussing the homework.
3. The president of Iran and the president Of Turkey are attending the meeting.
4. Neither they nor my sons does the school task.
5. Not only my mother, but also my father has been in London.

Rabu, 26 Maret 2014

Bahasa Inggris Bisnis 2 #

Story About My Life


Hi, my name is Dwi Susilowati. You can call me Dwi. I have an older brother. Although me and my brother aren’t familiar, but I love him so much. I also have a very patient parent. Although I was often denied his words but they were never angry with me. They are the best parents I have. And I'm very love of them.

Six years ago I graduated from junior high school. I'm confused want to continue to high school or vocational school. Finally, my father decided that I should go to a vocational school so I could work when it passed the school. In 2008 I entered the SMK 50 Jakarta. I majored in accounting because I was following in the footsteps of my cousin who also had majored in accounting at the school a few years ago. My activities when school just to learn and play basketball. I followed basketball at school in order to increase of my activity. Somehow basketball makes my life more colorful. I learned many things from basketball. Learning to work together, solidarity, sociality, and simplicity.

Three years later I graduated from SMK 50 Jakarta. I chose to study at Gunadarma University because I was not accepted at a state university. I majored in S1 of accounting. I majored in accounting because I want to continue accounting knowledge that has been acquired during vocational schools.

Now, I'm sitting in 6th semester. Time spinning so fast, doesn’t feels to have been 2.5 years I've been in Gunadarma university. I'm busy with college, my scientific writing activities, and activities in the laboratory intermediate accounting because I now become a laboratory assistant.

Next year, I'll reach graduation. Hopefully I will graduate on time. I hope that after I graduate I can work in government agencies and also have a business. In the future I want to be useful for others, especially to my family. Don’t forget to pray, may God bring me to someone who He thinks will be the best companion of my life later. Amin.


Notes:
Story About My Life  : Simple past
Story About My Life   : Simple future
Story About My Life    : Simple present


Bahasa Inggris Bisnis 2 #

Tugas : Mencari tenses pada artikel dibawah ini!
Tontowi/Liliyana eye World 
Championship
After winning their second consecutive All England superseries premier title, Indonesian mixed doubles pair Tontowi Ahmad and Liliyana Natsir are setting their sights on winning the World Championship that will be held in Guangzhou, China, from Aug. 5-11, 2013.

“After this, we will take part in the Swiss Open [from March 12-17 in Basel, Switzerland], but there’s a more important competition that we have our eyes on, the World Championships,” Liliyana said in a press release sent to The Jakarta Post.

She said the victory at the oldest and most prestigious All England Championship had encouraged them to perform better in other international events.

Defending champions Tontowi and Liliyana won 21-13, 21-17 against fifth-seeded Zhang Nan and Zhao Yunlei of China — the 2012 London Olympics gold medalists and the 2011 World Champions — at the tournament in Birmingham, England, last Sunday.

“I present this title to my family and coaches Richard Mainaky, Nova Widianto, Yanti Kusmiati and Endra Mulyajaya. This is the remarkable result of our hard work,” Liliyana said.

Their victory last year in the same competition ended Indonesia’s title drought at the event. Indonesia last won at the All England in 2003, when men’s doubles pair Sigit Budiarto and Candra Wijaya triumphed. 

As for the mixed doubles, Indonesia last won in 1979 with Christian Hadinata and Imelda Wiguna.

Commenting on Liliyana and Tontowi’s second All England title, the chairman of the Indonesian Badminton Association (PBSI) Gita Wirjawan said their achievement in the competition showed the regeneration of Indonesian badminton was on the right track and that the sport’s development had a promising future.

He added that this year nine of Indonesia’s shuttlers had advanced to the quarterfinals with four into the semifinals.

Last year, aside from Tontowi and Liliyana winning the competition, only Dionysius Hayom Rumbaka and men’s doubles Mohammad Ahsan and Bona Septano, managed to advance to the quarterfinals.

This year’s World Championships will be the second attempt by the Indonesian pair. In their first championships in London, in 2011, Tontowi and Liliyana were crushed by British pair Chris Adcock and Imogen Bankier in the semifinals.

Liliyana won gold twice in the mixed doubles event with her previous partner Nova Widianto in the 2005 World Championships in Anaheim and in 2007 in Kuala Lumpur.

Notes:
Tontowi/Liliyana eye World Championship        : Simple past
Tontowi/Liliyana eye World Championship          : Simple future
Tontowi/Liliyana eye World Championship              : Simple present

Sumber :