NPM : 27211803
Kelas : 3 EB18
Istilah-Istilah Dalam Akuntansi
A
Aktiva/Harta Tetap
: Aktiva/Harta yang dimiliki oleh perusahaan, yang secara tetap / yang
sifatnya permanen dan dipergunakan oleh perusahaan untuk menjalankan kegiatan
usaha perusahaan bukan untuk dijual kembali.
Akuntansi : Suatu seni dalam mencatat, menggolongkan, mengikhtisarkan
serta menafsirkan transaksi-transaksi finansial yang dilakukan oleh perusahaan.
Akuntansi dapat dikatakan memberikan
suatu informasi yang berhubungan dengan milik dan hak milik, dan untuk
menunjukan bagaimana milik dan hak-haknya dipengaruhi oleh kegiatan perusahaan.
Akuntansi Keuangan : Akuntansi yang terutama menghasilkan informasi dalam bentuk laporan
keuangan yang ditujukan pada pihak-pihak luar, seperti pajak, pemegang saham,
dan lain-lain.
Akuntansi Manajemen
: Akuntansi yang terutama menghasilkan informasi dalam bentuk laporan keuangan yang disusun terutama untuk menghasilkan informasi yang
berguna untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh pihak manajemen untuk
perencanaan dan pengendalian kegiatan operasional serta perhitungan biaya.
Akuntansi Pajak
: Suatu seni dalam mencatat, menggolongkan, mengihtisarkan serta
menafsirkan transaksi-transaksi finansial yang dilakukan oleh perusahaan dan
bertujuan untuk menentukan jumlah penghasilan kena pajak (penghasilan yang
digunakan sebagai dasar penetapan beban dan pajak penghasilan yang terutang)
yang diperoleh atau diterima dalam suatu tahun pajak untuk dipakai sebagai
dasar penetapan beban dan/atau pajak penghasilan yang terutang oleh perusahaan
sebagai wajib pajak.
Akuntan Publik :
Seorang Akuntan yang memberikan jasa akuntansinya kepada perusahaan dengan
bayaran tertentu. Akuntan publik ini mendapatkan izin dari pemerintah untuk melakukan praktek
sebagai akuntan swasta dan merupakan akuntan profesional.
Anuitas : Suatu rangkaian pembayaran atau penerimaan secara cicilan yang pada umumnya sama besarnya serta dibayarkan setiap masa tertentu dan masing-masing jumlahnya terdiri dari bagian pokok pinjaman serta bunganya.
Ayat Jurnal
Penyesuaian : Ayat jurnal yang biasanya dibuat pada akhir periode
akuntansi guna mengoreksi perkiraan-perkiraan tertentu untuk mencerminkan
keadaan yang sebenarnya tentang harta, utang, pendapatan serta biaya-biaya yang
harus ditanggung oleh perusahaan
B
Bahan Baku Langsung :
Bahan mentah yang langsung digunakan dalam suatu proses produksi yang
dihasilkan oleh perusahaan.
Barang Jadi :
Barang-barang yang sudah selesai diproses dalam suatu proses produksi dan sudah
siap dipasarkan.
Beban : Penurunan manfaat ekonomi dalam suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pada pembagian kepada penanam modal.
Biaya :
Suatu nilai tukar prasyarat atau pengorbanan yang dilakukan untuk memperoleh
suatu manfaat, dimana periodenya lebih dari satu tahun.
Buku Besar :
Kumpulan perkiraan-perkiraan yang digunakan oleh perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksinya yang terdiri dari perkiraan-perkiraan, yang sesuai dengan banyaknya
perkiraan yang timbul berdasarkan transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.
C
Cadangan Piutang
Ragu-Ragu : Suatu perkiraan penilaian atas piutang yang timbul karena
adanya piutang yang diragukan pelunasannya oleh perusahaan dan merupakan suatu tindakan berhati-hati yang dilakukan perusahaan, karena
perkiraan tersebut menggambarkan berapa besarnya kemungkinan piutang tersebut
tidak akan diterima oleh perusahaan.
Cek Dalam Peredaran : Cek yang telah
dikeluarkan oleh perusahaan untuk pembayaran kepada pihak lain, tetapi penerima
cek tersebut belum menguangkan / belum menukarkannya ke Bank tempat cek
tersebut dapat diuangkan.
D
Dasar-Dasar Tunai : Suatu cara/metode pembukuan yang menganggap biaya dan pendapatan dalam suatu masa adalah jumlah-jumlah yang telah dibayarkan dan diterima tunai dalam masa yang bersangkutan. Jadi pendapatan yang akan diterima dan biaya yang masih harus dibayarkan belum diakui sebagai pendapatan dan biaya.
Deplesi : Penyusutan
atas harta-harta berupa kekayaan alam, seperti : tambang batubara, tambang
timah, tambang emas dan lain-lain.
E
Ekuitas : Hak
Residual atas asset entitas setelah dikurangi semua kewajiban. Ekuitas juga
dapat diartikan juga sebagai modal atau kekayaan entitas (perusahaan), yang
terdiri dari selisih jumlah aktiva (asset) dikurangi dengan pasiva (kewajiban).
Entitas : Setiap unit atau organisasi yang dapat
dipandang atau diperlakukan sebagaimana layaknya individu menurut ketentuan
hukum yang berlaku, atau setiap unit atau lembaga yang keberadaannya dijamin
atau dilindungi oleh ketentuan hukum yang berlaku, sehingga bisa menuntut atau
mengklaim pihak lain dan dituntut dimuka pengadilan atas namanya sendiri.
F
FIFO :
Metode penilaian persediaan dengan cara barang yang dibeli lebih awal, dianggap
dikeluarkan lebih awal pula. Dengan demikian, setiap terjadi suatu transaksi
penjualan, harga pokok (Cost of Goods Sold) barang yang dijual dinilai
berdasarkan harga barang yang dibeli lebih awal.
G
Gedung : Bangunan
yang dimiliki oleh perusahaan guna menjalankan tindakan-tindakan yang akan
dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan-kegiatannya.
Goodwill : Suatu
aktiva immaterial yang melekat pada suatu perusahaan sebagai hasil dari
faktor-faktor yang menguntungkan bagi
perusahaan yang memilikinya.
H
Hak Cipta : Hak
istimewa untuk menerbitkan serta menjual suatu karangan. Biaya-biaya yang
termasuk dalam suatu hak cipta, adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
menciptakan suatu hasil karya atau biaya-biaya lainnya untuk memperoleh hak
cipta tersebut. Jika suatu hak cipta dibeli dari pihak lain, maka yang
dibukukan adalah jumlah yang dibayarkan untuk harga hak cipta yang dibeli
tersebut
Hak Opsi Dalam Saham : Suatu hak untuk membeli saham suatu
perusahaan, yang pada umumnya diberikan kepada para Direktur, Pejabat, atau
Pegawai tertentu dengan suatu syarat serta harga tertentu.
Harta Tak Berwujud
: Harta imateriil yang dimiliki oleh perusahaan. Harta-harta tersebut bersifat abstrak sehingga
wujudnya tidak tertangkap dengan pancaindra.
Hutang Hipotik : Hutang Jangka Panjang yang diperoleh dari suatu bank. Hutang Hipotik (Mortgage Notes Payable) tersebut didapat dengan jaminan berupa harta-harta tidak bergerak, misalnya Tanah, Gedung, Mesin dan lain-lain.
Hutang Usaha : Kewajiban perusahaan kepada pihak lain
yang harus dipenuhi dalam jangka waktu yang singkat. Kewajiban ini timbul
karena pembelian bahan oleh perusahaan industri/pabrik atau karena pembelian
barang dagangan oleh perusahaan yang bergerak dibidang usaha perdagangan
besar/eceran secara kredit.
I
Investasi : Penanaman modal yang dilakukan oleh perusahaan,
yang dilakukan dalam bentuk Assets dengan tujuan untuk digunakan dalam waktu
yang akan datang.
K
Kas Kecil : Sejumlah uang kas yang disediakan untuk
membayar pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang sifatnya relatif kecil. Dana
kas kecil diserahkan kepada kasir yang menangani serta bertanggung jawab
terhadap segala pembayaran-pembayaran dari dana ini.
Kewajiban :
Seluruh kewajiban perusahaan kepada pihak lain, yang harus dilunasi jika sudah
tiba waktunya
L
Laba Bersih Operasional : Laba yang diperoleh dari laba kotor penjualan (Gross profit on sales) dikurangi dengan biaya-biaya operasi (operating expenses).
Laporan keuangan
: Suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan
suatu entitas dan berfungsi memberikan informasi mengenai
posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi
sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi.
Laporan Rugi Laba
: Merupakan suatu laporan yang disusun secara sistematis tentang
pendapatan, serta biaya-biaya yang diperoleh oleh perusahaan serta biaya-biaya
yang harus ditanggung oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatannya dalam suatu
peiode tertentu.
Likuiditas :
Kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya, yang
harus segera dilunasi dalam waktu yang singkat. Untuk dapat memenuhi seluruh
kewajiban-kewajiban jangka pendek tersebut, perusahaan harus mempunyai
alat-alat pembayarannya, yaitu yang berupa harta lancar (current assets).
M
Modal : Modal pokok yang diserahkan oleh pemilik (para pemilik) perusahaan kepada
perusahaan untuk memulai usaha baru.
Modal Dasar :
Jumlah maksimum lembaran saham beserta nilai saham-saham tersebut yang dapat
dikeluarkan oleh sebuah perseroan terbatas (PT), yang jumlah tersebut sesuai
dengan akte pendirian perseroan yang mengeluarkannya.
N
Nilai Buku : Nilai suatu aktiva
sebagaimana yang dinyatakan dalam pembukuan. Bila aktiva itu terkena
penyusutan, maka nilai buku dari aktiva tersebut adalah harga belinya dikurangi
akumulasi penyusutan aktiva.
O
Obligasi : Suatu
janji tertulis untuk membayar suatu jumlah uang tertentu (sejumlah pokok
pinjaman) pada suatu tanggal tertentu dikemudian hari (hari jatuh tempo)
beserta bunga pinjaman berdasarkan suatu suku bunga yang telah ditentukan semula.
P
Pendapatan Operasi : Pendapatan/penghasilan yang diterima/diperoleh oleh suatu perusahaan sebagai hasil usaha pokok yang dilakukan perusahaan.
Penyusutan : Bagian biaya (cost) atas suatu harta tetap (fixed assets) yang didistribusikan secara sistematis menjadi biaya (expense) dalam setiap periode akuntansi.
Perkiraan : Suatu sarana yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Transaksi-transaksi yang dilakukan oleh perusahaan itu akan ikut mempengaruhi Liabilities, Assets serta Proprietorship suatu perusahaan. Banyaknya perkiraan yang dimiliki oleh suatu perusahaan tergantung pada kebutuhan untuk menyediakan suatu informasi yang lebih detail bagi perusahaan yang bersangkutan.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) : Pedoman
dalam melakukan praktek akuntansi dimana uraian materi di dalamnya mencakup
hampir semua aspek yang berkaitan dengan akuntansi, yang dalam penyusunannya
melibatkan sekumpulan orang dengan kemampuan dalam bidang akuntansi yang
tergabung dalam suatu lembaga yang dinamakan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Persediaan :
Nilai dari barang-barang yang masih ada/masih dimiliki oleh perusahaan, yang
masih tersedia atau belum terjual atau masih belum terpakai sama sekali.
Perusahaan Afiliasi
: Suatu perusahaan yang berada dalam suatu sistem perusahaan induk.
Piutang Dagang :
Hak atau tagihan perusahaan kepada pihak lainnya yang nantinya akan dimintakan
pembayarannya jika sudah waktunya.
Prive : Pengambilan uang kas/bank, barang dagangan, atau aktiva-aktiva lain dari perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham-saham, persekutuan, perkumpulan, firma, dan kongsi.
R
Rasio-rasio keuangan
: Statistik-statistik yang diperoleh dari data-data akuntansi yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan keuangan suatu organisasi atau
perusahaan.
Rekening Koran :
Catatan-catatan yang dilakukan oleh bank atas setoran pihak nasabah dan
pengambilannya. Bagaimana keadaan
keuangan nasabah pada suatu bank,
biasanya rekening Koran (bank statement) akan diberikan oleh pihak bank pada
akhir bulan .
Rekonsiliasi Bank : Suatu laporan tentang perbedaan saldo
antara pencatatan perusahaan dengan laporan bank. Laporan yang dibuat oleh
perusahaan ini harus disertai dengan
keterangan-keterangan penyebab dari perbedaan-perbedaan tersebut.
S
Siklus Akuntansi : Suatu rangkaian pembukuan dari pembuatan dokumen aslinya,
membukukannya kedalam buku harian, memindahkannya dalam buku besar serta buku
tambahan lainnya, sehingga diteruskan untuk menyiapkan neraca percobaan.
Setelah selesai menyusun neraca
percobaan, lalu dilanjutkan dengan menyusun neraca lajur melalui pertolongan
ayat penyesuaian dan akhirnya menyusun suatu laporan keuangan.
Sistem Pengendalian
Interen : Suatu sistem yang dibuat untuk ikut membantu pimpinan
perusahaan dalam mengendalikan kelancaran jalannya kegiatan-kegiatan perusahaan.
Sistem Pengendalian Interen ini
meliputi struktur organisasi perusahaan serta segala cara dan tindakan-tindakan
yang dilakukan dalam perusahaan. Semua saling dikoordinasikan dengan maksud
untuk mengamankan harta-harta perusahaan, menguji kebenaran serta ketelitian
dalam pencatatan-pencatatan, sekaligus untuk mendorong ketaatan atas segala
kebijaksanaan yang telah digariskan oleh pimpinan perusahaan.
T
Tanah : Aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan serta digunakan untuk kelancaran
kegiatan-kegiatan perusahaan. Tanah ini dapat berupa tanah yang dipakai oleh
perusahaan sebagai tempat kedudukan perusahaan, tempat parker, tanah
perkebunan, tanah pekarangan, dan lain-lain. Tanah tidak dapat disusutkan,
sehingga tidak ada biaya penyusutan atas tanah.
W
Wesel Bayar :
Suatu janji tertulis tanpa syarat yang ditandatangani oleh seseorang untuk
membayar sejumlah uang tertentu pada suatu tanggal yang telah ditetapkan dimasa
yang akan datang.
Wesel Tagih :
Suatu janji tertulis pihak lain untuk membayar suatu jumlah uang pada tanggal
tertentu kepada orang tertentu dikemudian hari. Menjelang tiba saatnya bagi
debitur yang bersangkutan untuk melunasi jumlah yang telah diakuinya, Note
Receivable dapat diperjual belikan terlebih dahulu.
Sumber :
http://blogpajak.com/pengertian-istilah-istilah-dalam-akuntansi-huruf-awal-abcdefg/
http://blogpajak.com/pengertian-istilah-istilah-dalam-akuntansi-huruf-awal-h-ijklmno/
http://blogpajak.com/pengertian-istilah-istilah-dalam-akuntansi-huruf-awal-pqrstuvwxyz/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar