NPM : 27211803
Kelas : 3EB18
Ekonomi Indonesia 2014 Akan Melemah
Versi : pola
deduktif
Bank Dunia
memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 mendatang akan
mengalami pelemahan. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun
mendatang ini sedikit lebih rendah menjadi 5,3 persen dibandingkan proyeksi
pertumbuhan ekonomi Indonesia di akhir 2013 yang diperkirakan tumbuh 5,6 persen
dari 6,2 persen di tahun 2012.
Pelemahan
pertumbuhan ini disebabkan oleh bergejolaknya pasar modal internasional
meskipun perekonomian negara-negara berpendapatan tinggi mulai pulih. Indonesia
diharuskan dapat mempersiapkan diri menyambut situasi ekonomi yang akan datang.
Selain itu, juga harus mendorong pertumbuhan yang sangat bergantung pada
langkah kebijakan yang disusun oleh pemerintah.
Berbagai kebijakan
sebagai usaha untuk menghadapi situasi ekonomi yang melemah telah dilakukan
oleh pemerintah. Pengaturan kebijakan fiskal dan moneter
Indonesia memainkan peranan penting dalam memfasilitasi penyesuaian yang sedang
berlangsung. Kebijakan ini juga sangat penting untuk
meminimalkan risiko dari pengurangan prospek ekonomi tersebut.
Contohnya melepas nilai tukar dan menentukan suku bunga untuk meringankan
tekanan terhadap neraca transaksi berjalan, pengurangan subsidi bahan bakar
minyak (BBM) untuk melindungi Indonesia dari berbagai risiko fiskal jangka
pendek sekaligus menyediakan dana untuk investasi jangka panjang dibidang
infrastruktur dan sosial.
Gebrakan baru Jakarta Jokowi – Ahok : Relokasi PKL Tanah
Abang
Versi : pola Induktif
Gubernur Jakarta Joko Widodo
(Jokowi) secara resmi melakukan pembukaan relokasi Pedagang Kaki Lima ke Blok
G, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, setelah beberapa waktu lalu melakukan
penertiban dan penggusuran lahan ilegal Pedagang Kaki Lima. Jokowi-Ahok bersama
perangkat kerjanya berhasil menertibkan ratusan pedagang yang bertahun-tahun
menguasai jalanan Pasar Tanah Abang yang menjadi sumber kemacetan dengan cara
yang relatif manusiawi dan menempatkan mereka ke dalam Blok G di pasar terbesar
se-Asia Tenggara tersebut.
Ratusan PKL
Tanah Abang mulai direlokasi 11 Agustus 2013. 500 petugas yang tergabung dari
Kesatuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, aparat Polisi dan Tentara
Nasional Indonesia (TNI) dikerahkan menertibkan 900-an PKL nyaris tanpa
perlawanan berarti. Selanjutnya, para pedagang korban gusuran ini akan
menempati kios-kios di Blok G Tanah Abang. Pemprov DKI atau pun PD Pasar Jaya menggratiskan uang sewa untuk semua kios
didaerah blok G selama enam bulan sejak menghuni kios.
Blok G yang
dulu kumuh, kusam dan sepi peminat, kini berubah menjadi lebih hidup dan nampak
lebih berkelas. Hal ini karena Pemprov DKI bersama PD Pasar Jaya kerja keras dalam merombak Blok G. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta
juga melakukan rekayasa lalu lintas, agar pengguna jalan melewati Blok G saat
melalui kawasan Tanah Abang.
Duet dua pemimpin Jakarta ini, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama
berhasil membuat gebrakan baru untuk Jakarta dengan mengelola para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tadinya berjualan di
jalan Pasar Tanah Abang masuk ke Pasar Blok G. Meskipun
baru genap setahun memimpin Jakarta namun upaya yang mereka lakukan sangat luar
biasa. Mereka hadir dalam kehidupan kota Jakarta yang bisa dibilang
berantakan dan mengubahnya menjadi kota yang pantas untuk disebut sebagai
Ibukota Negara Indonesia.
Sumber :